Minggu, 28 Agustus 2011

Tiga Pilar Kehidupan yang ke II By. Mr Ong


Pada posting yang terdahulu saya udah menulis sedikit tentang tiga pilar kehidupan yang pertama. Karena kesibukan yang banyak memakan waktu, baru kali ini saya menuluis lagi kelanjutan dari sebelumnya.

Oke dalam kehidupan kita sehari hari kita tidak lepas dari sebuah keinginan, dan memang kita harus selalu punya keinginan untuk lebih baik dari sebelumnya, atau bahasa kerennya kita harus selalu mempunyai impian, dan ada yang mengatakan ketika kita sudah tidak punya impian kita seperti mayat hidup atau Zombi...

Yahh impian atau keinginan itulah yang membuat manusia masih bertahan sampai saat ini. Di jaman yang serba cepat dan canggih ini keinginan inipun semakin komplek, terkadang kita terjebak oleh keinginan sesaat, misalnya kita ingin dengan cepat untuk menjadi kaya, padahal sudah hukumnya bahwa untuk kaya itu harus ada harga yang harus di bayar, waktu, uang dan harus melalui proses yang harus kita lewati.

Dan ketika impian itu tercapai, baik finansial atau kekuasaan, kekosongan jiwa atau kesepian seringkali menghantui kita, terkadang kita tidak paham apa sebenarnya yang kita inginnkan.

Ada tiga pilar kehidupan yang harus kita lewati untuk menghidari hal tersebut di atas.

1. Keiklasan.
Keiklasan adalah sebuah proses kita untuk menuju titik NOL, Titik dimana kita harus memahami diri kita, meggali potensi kita, memahami apa yang kita miliki, dan ini adalah sebuah proses pembelajaran yang tiada henti untuk memahi diri kita. Intinya sebuah proses pembelajaran yang tiada henti. Sampai titik dimana kemajuan dan kemunduran diri kita bersumber dari pemahaman diri kita terhadap kehidupan ini, kita tidak akan selalu menyalahkan orang lain, mencari kambing hitam.... dan selalu mengeluh. Semakin Iklas kita semakin berkurang keluhan kita.....

2. Kesabaran.
Kesabaran adalah aebuah perangkat kedua, setelah kita memahami diri kita, dan kita sudah berada di titik NOL inilah saatnya kita untuk maju, untuk mengejar semua keinginan atau impian yang selalu kita idam-idamkan, yang selalu kita kejar. Berbagai cara dan metoda kita cari untuk mencapai impian ini.

Disini adalah proses bagi mana mencapai impian itu, disilah waktu dan action yang harus kita lewati, kita harus melewati berbagai kegagalan, dan orang-orang yang Iklas akan selalu menjadikan kegagalan adalah sebuah pembelajaran untuk menjadi lebih dewasa. Kegalan yang bertubi-tubi, dan seakan akan kegagalan ini menghapuskan semua impian kita.

Disinilah sebuah kesabaran ini diperlukan, kegagalan seseorang untuk mencapai kesuksesan ini biasanaya akan berhenti manakala orang tersebut, hilang kesabarannya.

Kesabaran untuk bangkit dari sebuah kegagalan inilah yang akan menentukan orang tersebut gagal atau sukses di kemudian hari.

3. Bersyukur

Manakala bebrbagai kegagalan telah kita lewati, dan akhirnya kesuksesan dapat kita raih, baik finansial, kekuasaan tidak jarang dari kita merasa kekosongan jiwa. dan inipun tidak kalah pedihnya ketika kita mengalami kegagalan. Nah untuk menghindari kekosongan jiwa atau kesombongan jiwa, semestinyalah kita harus bersyukur.

Dengan bersyukur kita akan bisa merasakan bagai mana penderitaan orang lain, yang unjung-ujungnya kita akan melakukan dan menularkan nilai-nilai kontribusi, menolong arang lain. Inilah sebuah kenimatan yang paling tinggi ketika kita telah banyak membantu banyak orang menjadi sukses.

Wawwww luar biasa memang ketika ketiga pilar itu selalu kita pegang teguh....... suksesss dan bahagia.....

semoga kita akan selalu menjadi orang yang suksen dan sekaligus bahagia..... Amiennnnn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar